Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., turut hadir dalam perayaan HUT ke-24 Polícia Nacional De Timor-Leste (PNTL) di Markas Unidade Espesial Polisia, Bairopite, Senin (27/3/2024).

Kapolda NTT didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda NTT termasuk Direskrimum, Kabidhumas, dan Koorspripim, serta lima Kapolres perbatasan RI-RDTL, antara lain Kapolres Belu, Kapolres Kupang, Kapolres TTU, Kapolres Alor, dan Kapolres Malaka.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menjelaskan bahwa kehadiran Kapolda NTT bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Timor Leste, terutama di daerah perbatasan Belu, yang merupakan Pos Lintas Batas RI-RDTL.

“PNTL (Polícia Nacional de Timor-Leste) adalah Kepolisian Nasional di Timor-Leste yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri dan berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Ministério do Interior),” ujar Kabidhumas.

Lebih lanjut, Kabidhumas mengatakan bahwa sebelumnya, PNTL berada di bawah Kementerian Pertahanan dan Keamanan (Ministério da Defesa e Segurança), khususnya Sekretariat Negara urusan Keamanan (Secretaria de Estado da Segurança).

Kepada awak media, Kombes Arisan dy mengatakan, rombongan Kapolda NTT menuju Dili melalui jalur darat melalui Atambua, mereka menuju pos lintas batas negara (PLBN) Motaain.

PNTL didirikan pada tanggal 27 Maret 2000, saat Timor-Timor masih di bawah administrasi PBB (UNTAET) dengan Komisarisnya adalah Superintendent (Superintendente). Saat ini, PNTL dipimpin oleh seorang Komandan Jenderal dengan pangkat Komisaris (Comissário).

Kehadiran Kapolda NTT dalam perayaan HUT PNTL menunjukkan komitmen polri dalam memperkuat kerjasama lintas negara dan menjaga stabilitas keamanan di kawasan perbatasan.